Apa yang pertama kali terfikir
oleh kalian ketika mendengar nama Labengki Island?
Miniatur Raja Ampat ! yup, Pulau Labengki memang terkenal dengan
julukannya sebagai miniatur Raja Ampat.
yang membuat keduanya mirip yaitu terdapat gugusan-gugusan batu yang
menjulang sekitar pulau yang membuat pemandangan sekitar pulau begitu indah.
Pulau Labengki terletak di
Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Untuk
bisa sampai ke Pulau Labengki bisa menggunakan kapal dengan waktu tempuh
sekitar 3 Jam dari pelabuhan sekitar Kecamatan Lasolo, jika menggunakan kapal
jenis speedboat jarak tempuhnya bisa lebih singkat lagi. Untuk
penginapan di Pulau Labengki terdapat beberapa resort atau bisa juga dengan memanfaatkan pemukiman warga Pulau
sebagai homestay, sekedar informasi,
warga yang bermukim disana merupakan warga suku Bajo yang terkenal dengan rumah
“terapung” nya di lautan. Salah satu kelebihan berwisata ke Labengki dengan
menginap di rumah warga sekitar yaitu selain menikmati keindahan alam juga
dapat menambah wawasan terhadap budaya Suku Bajo. Soal keramahan warganya
jangan khawatir, karena warga disana sangat welcome
terhadap wiasatawan yang berkunjung di Pulau tersebut.
Pengalaman pertama saya kesana
cukup berkesan meskipun saya berada disana tidak sampai seharian dikarenakan
mengikut jadwal dari kegiatan gathering yang
diadakan kantor. Meskipun dengan
waktu yang singkat berada disana namun sudah bisa dibuat takjub oleh keindahan
alam laut yang dimiliki oleh Pulau Labengki. Kami semua dimanjakan dengan
pesona air laut yang jernih dan gugusan gugusan batu yang seakan-akan sengaja
dibuat untuk menambah keindahannya. Di Pulau Labengki terdapat spot teluk yang
terkenal dengan sebutan “teluk cinta” karena bentuknya yang menyerupai bentuk
Love/Cinta. Untuk dapat mengambil foto dengan spot bagus kita harus bisa
mendaki ke bukit bebatuan agar dapat mengambil foto dengan spot tebaik. Untuk
bisa mengeksplore Pulau Labengki yang terdapat banyak bukit bebatuan disarankan
agar memakai sepatu sneakers atau
sepatu yang dapat melindungi kaki ketika hendak menaiki bukit bebatuan agar
tidak lecet.
Pemerintah Sulawesi Tenggara
sudah seharusnya berbangga dengan adanya obyek wisata potensial seperti ini
yang berada di kawasannya. Saat ini jika kita berbicara mengenai obyek wisata
paling terkenal di Sulawesi Tenggara, jawabannya pasti Wakatobi, namun dengan
semakin ter-eksposnya objek wisata lain seperti Pulau Labengki ini tentunya
akan semakin menguntungkan bagi sector pariwisata Sulawesi Tenggara. Untuk itu
pemerintah Sulawesi Tenggara mempunyai tugas untuk terus menjaga dan
melestarikan objek wisatanya agar terus diminati oleh wisatawan local maupun
asing. Sangat disayangkan apabila obyek wisata seperti ini tidak dilindungi dan
dikembangkan oleh pemerintah setempat.
Untuk itu, dengan tekad dan
kinerja yang serius dari pemerintah untuk terus mengembangkan obyek wisatanya,
tentu akan menempatkan Sulawesi Tenggara sebagai salah satu lokasi pariwisata
terbaik di Indonesia maupun internasional.
So, tertarik untuk ke Labengki Island?


Tidak ada komentar:
Posting Komentar